nusakini.com-Semarang- Muhammad Fauzul Ishak (11), siswa kelas V SLB YPAC menerima hadiah laptop dan boneka kura-kura dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo setelah menyanyikan lagu Pelangi dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional di Grand Maerakaca, Selasa (23/7) lalu. 

Saat ditemui di YPAC Jalan KH Ahmad Dahlan, Kamis (25/7), Fauzul, sapaan akrabnya, menyampaikan ungkapan terima kasih sekaligus bersyukur, keinginannya memiliki laptop akhirnya terpenuhi. 

“Terima kasih Pak Ganjar hadiah laptop dan bonekanya. Boneka kura-kura sudah saya berikan ke adik saya. Kalau laptop, mau saya buat untuk belajar animasi. Saya ingin jadi animator seperti kakak kelas saya yang ikut lomba animasi sampai India, namanya Bramudia Nur Alam,” ujarnya didampingi sang ibu, Ratnawati (41). 

Anak kelima dari enam bersaudara itu menurut sang ibu, mengalami kognimental sejak lahir. Meski mengalami keterbatasan, Fauzul cukup lincah menari, berjoget sambil bernyanyi dangdut koplo. 

Penerima hadiah laptop dari orang nomor satu di Jateng selanjutnya Mohammad Raffi (16). Siswa kelas VII SMP SLB A Dria Adi yang berada di Kompleks Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang Barat. 

• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit
• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• DWP Jateng pun Ambil Peran Turunkan Stunting
• Produk UMKM Blora Tampil di Balai Sidang Jakarta Convention Center
• Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

Anak pertama tiga bersaudara dari pasangan Tri Sukawati (39), dan Cahyo Purnomo (43), warga Kenconowungu Tengah itu mendapat hadiah laptop setelah menirukan gaya Ustad Maulana di depan gubernur. 

“Awalnya, saya minta hadiah sepeda motor atau sepeda. Tapi tidak boleh, karena saya belum bisa melihat. Kemudian diberi hadiah laptop. Laptop ini akan mendukung saya belajar,” kata Raffi yang bercita-cita menjadi mubaligh itu. 

Meski berkebutuhan khusus, Raffi sangat aktif dalam kegiatan. Mulai aktif azan di masjid setiap Maghrib dan Isya, ikut mengaji di dekat rumah neneknya, ia juga tergabung dalam Difa Band. Undangan mengisi acara selalu mengalir kepada grupnya. 

Jika Fauzul dan Raffi meminta laptop, berbeda dengan Bintang Ayu Sukasari (15), siswi kelas VIII SMP SLB YPAC. Kepada Ganjar, ia mengaku sudah memiliki laptop. Anak pertama dua bersaudara dari pasangan Dwi Novira Rini (40), dan Joko Susilo (42), warga Pancakarya Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur itu hanya meminta dibelikan handphone. 

“Selain untuk mendukung belajar, saya ingin belajar nge-vlog. Saya ingin jadi youtuber. Terima kasih Pak Ganjar. Semoga Pak Ganjar selalu sehat dan rejekinya lancar,” kata Bintang di rumahnya. 

Penderita CP Diplegia Spastic itu juga mengaku ingin sekali berjumpa dengan penyanyi Anji. Saat diminta bernyanyi, Bintang pun dengan penuh penghayatan menyanyikan lagu Bidadari Tak Bersayap. 

“Saya ngefans banget dengan Anji. Saya hapal semua lagunya karena sering nonton di channel youtube Dunia Manji. Pak Ganjar mungkin bisa membantu mempertemukan saya dengan Anji,” pintanya penuh harap.(p/ab)